The Purpose of Life is Worship

Tujuan hidup adalah beribadah

Kata tersebut sudah tak asing ditelinga kita apalagi saya karena sewaktu di Gontor dahulu kata-kata tersebut terpasang besar di depan kelas, tiap hari saya membaca kata-kata tersebut hingga akhirnya tercopy rapi dibarisan bagian otak saya, otak saya memang tak secanggih habibie tapi alhamdulillah otak saya masih bisa berfungsi dengan baik karena tak satupun saraf yang erorr hingga bisa mengingat kata-kata diatas hingga saat ini.

 Dulu saya hanya membaca tanpa ingin tau maksudnya apa, sekarang setelah menjalani pahit manisnya hidup walaupun banyakan pahitnya tapi tak apalah sepahitnya segelas kopi mba ruminem masih ada manisnya diujung hirup-an terakhir, begitupun harapan saya Insya Allah pada akhirnya saya bisa mencicipi manisnya itu sudah cukup. eh,knapa jadi ngomongin kopinya mba ruminen yang rasanya bikin nambah inspirasi ketika fikiran sedang buntu entahlah campuran apa yang dikopinya hingga menjadi seperti itu yang penting harganya ga semahal kopi di S***bucks masih terjangkau lah dengan kantong saya :p.

Ibadah, ikhlas dan syukur adalah 3 kata yang akan selalu ada korelasinya, untuk apa ibadah jika tak ikhlas dan hanya menjadi kesia-sian belaka. Lalu, ibadah seperti apa?kita mungkin terpaku kalau ibadah itu hanya sholat, beramal atau hal yang berhubungan dengan nilai religi saja.Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah beribadah ambilah contoh seperti bekerja tapi ingat jika tujuan anda adalah agar digaji anda salah karena hakikatnya manusia itu tak pernah puas jadi anda akan selalu mencari pekerjaan dengan bayaran yang besar hingga rela mengkotori hati dengan pekerjaan yang menyimpang agar mendapatkan penghasilan yang besar.

Tapi saya yakin anda akan menyangkal dengan berkata biaya hidup jaman sekarang itu tidak murah! mungkin anda benar jika berasumsi seperti itu. tapi, itu tak seutuhnya benar oleh karena itu maka, kata yang terakhir yaitu syukur adalah sebagai senjata pamungkas. Bersyukurlah dengan apa yang tuhan telah beri. Saya tak iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain bahkan jika saya punya pun saya akan berikan. Jangankan materi ilmu pun akan saya beri. Ga percaya... anda tanya tanya dengan orang yang saya pernah bantu perbaiki komputernya apa saya pernah memasang tarif? atau ada orang yang ingin bikin warnet apa saya tentukan bayarannya berapa? yang jika teknisi lain bayarannya pertitik?saya tidak!. Walaupun banyak orang-orang dekat saya menyayangkan hal tersebut. Karena ilmu yang tuhan berikan kepada saya itu gratis begitupun proses belajarnya gratis pula lalu kenapa saya harus memasang tarif jika yang diberikan-Nya gratis. Ahh..mungkin yang baca ini bilang saya lebayyyyyyyy..tapi itulah apa adanya saya, kenali saya, diskusi dengan saya maka anda akan memahami saya bahwa tujuan hidup saya hanya ingin beribadah, ikhlas dan bersyukur.