“You only live once, but if you do it right, once is enough.”

Wednesday, April 24, 2013

Posted by Dzayyadie Saeran 9:42 AM No comments

Pada kodratnya manusia itu diciptakan sebagai makhluq sosial karena mereka saling membutuhkan satu sama lain. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Tapi kita juga harus arif mendifinisikan arti makhluq sosial tersebut, kita memang makhluq sosial tapi kita bukan hidup untuk selalu bergantung pada bantuan orang lain atau dengan kata lain kita harus bisa mandiri.
Orang yang mampu hidup mandiri itu akan lebih terpelihara harga dirinya dibanding mereka yang hidup hanya dengan menggantungkan uluran tangan orang lain. Kenyataan membuktikan bahwa apabila hidup seseorang terus-menerus tergantung pada belas kasihan orang lain, tidak lain sebenarnya dia telah menjual sebagian dari harga dirinya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan selalu menemukan yang namanya 'masalah'. Dan jujur terkadang saya pribadi sering pula mendapat permasalahan yang datang silih berganti. Permasalahan yang timbul bisa permasalahan yang berat atau permasalahan yang ringan. entah dalam permasalahan pekerjaan, percintaan, keluarga, masalah individu atau masalah lainnya. Pernah suatu waktu bertanya dalam hati "katanya tuhan sayang sama saya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari permasalahan satu ke permasalahan lainnya" .
Tapi saya mungkin orang yang selalu berfikiran praktis dan easy going, saya selalu berprinsif setiap masalah pasti ada jalan keluarnya suka atau tidak suka dengan jalan keluar tersebut tapi tetap bersyukur itulah jalan keluarnya. Jika hari ini saya tidak punya uang untuk makan saya akan berpuasa, jika saya tidak ada kendaraan pribadi saya naik bus, jika saya saya tidak bisa nonton film dibioskop saya akan mendownload dari internet dan itulah saya.

Tapi tak semua orang bisa berfikir atau menjalani hidup dengan gaya praktis saya. Dan saya bersyukur saya masih bisa hidup dengan segala permasalahan. Saya mungkin membutuhkan bantuan orang lain tapi dibatas dimana saya memang sudah sama sekali tidak mampu.
Apa yang ada di tangan kita ? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu, bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri Kita akan heran saat menyaksikan betapa banyaknya hal yang Tuhan sempurnakan dalam diri kita dan melalui kita. Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi. dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita. dan menjadi sebuah tantangan kita untuk hidup yang lebih baik.   -jay-
 
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1274744445083641"
     crossorigin="anonymous"></script>

0 comments :

Post a Comment

Search

Bookmark Us