“You only live once, but if you do it right, once is enough.”

Wednesday, October 1, 2014

Posted by NEO BATAVIA 11:34 PM No comments
Aku ga tau harus memulai dari mana cerita ini, aku manusia aneh selalu diberi kesempatan tapi selalu mengacaukan terus. Entahlah sampai kapan Yang diatas akan selalu memberikan aku kesempatan-kesempatan.
Seperti saat ini ketika orang sibuk melamar perkerjaan setelah lulus kuliah S1 dan saling bersaing dengan lulusan yang sama aku sudah diterima disalah satu perusahaan jepang dan hanya duduk santai walau sekali-kali ada sedikit pekerjaan atau mungkin lebih tepatnya masalah, karena jika tidak ada masalah tak ada yang aku kerjakan. Kerjaku hanyalah memperbaiki masalah yang berhubungan dengan IT. Sebagai seorang IT waktu tersibuk adalah ketika mengerjakan project pertama entah itu membuat program ataupun setting program selain dan setelah itu hanya mengawasi dan sekali-kali memperbaiki jika ada ada yang error atau ada system atau program yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Dan jika aku tidak bisa mengatasi perusahaan bekerjasama dengan perusahaan integrated network untuk layanan service onsite dan jika bermasalah dengan aplikasi program tinggal telepon atau email ke team IT perusahaan di Jepang dari sana tinggal diremote untuk memperbaikinya. Kurang nyaman dan santai bagaimana lagi pekerjaanku. Apalagi soal gaji i'm the one and only dah pasti gajiku cukup lumayan tapi pasti heran kenapa ku bilang I'm the one and only karena cuma aku sendiri IT di perusahaan ini.
Bukan berarti kalau IT-nya cuma satu orang perusahaan tersebut adalah perusahaan dalam skala kecil karena perusahaan tempat aku bekerja sekarang ini dan Indonesia adalah cabang negara ke-6 setelah di jepang, checko, USA, China dan Thailand.
Dan bukan hal yang luar biasa pula aku menangani pekerjaan  sebagai seorang IT seorang diri di perusahaan sebesar ini karena pekerjaanku seperti yang aku sebutkan diatas ceritaku tadi.

Benih ketidaksukaan pun dimulai berawal dari laporan ku ke direktur perusahaan, lagian bukan salahku juga melaporkan atau bercerita semua itu tapi direkturnya sendiri yang selalu menyapaku bertanya keadaan dan situasi kerjaku. dan dengar jujur aku ceritakan semua jadi bukan berarti aku mencari kesalahan orang lain khan? aku hanya ingin orang lain pun merasakan kesejahteraan dan kenyamaan tidak hanya untuk level atas.

Seharusnya aku tetap pada zona aman diperusahaan ini tak usah ikut campur dengan urusan departemen lain tapi entahlah aku merasa posisiku paling sempurna walaupun  akhirnya aku dipusingkan sendiri dengan persoalan ini. walaupun, sebenarnya niat dan tujuanku bagus tapi itu malah membuat situasi makin rumit dan membuat perlahan-lahan aku keluar dari zona nyaman.
Tapi aku adalah Jay tempaan hidup yang keras dari aku kecil membuat aku menjadi orang yang sedikit keras kepala dan idealis apa yang aku mulai pantang untukku akhiri. Jikapun harus berakhir aku ingin ada kepuasaan disana ada hal yang berubah.
Bukan hanya di pemerintahan di perusahaan pun ada intrik politik menjatuhkan ketika seseorang yang sudah nyaman merasa terusik kenyamanannya dan mencari strategi untuk membuat lawannya mental.
Tapi aku selalu percaya cepat atau lambat keburukan akan terungkap dan akhirnya tersingkir dengan sistematis

0 comments :

Post a Comment

Search

Bookmark Us